GARIS BESAR KITAB
MAZMUR.
|
Kitab 1
|
Kitab 2
|
Kitab 3
|
Kitab 4
|
Kitab 5
|
|
1-41
|
42-72
|
73-89
|
90-106
|
107-150
|
Jml.Mazm ur
|
41
|
31
|
17
|
17
|
44
|
Penulis
|
Terutama Daud
|
Terutama Daud dan Bani Korah
|
Terutama Asaf.
|
Terutama Penulis Tanpa Nama.
|
Terutama Daud atau Penulis Tanpa Nama.
|
Nama Ilahi Yang Dominan
|
YAHWE.(“Tuhan”)
|
El/Elohim.(“Allah”)
|
El/Elohim(“Allah”)
|
YAHWE(“Tuhan”)
|
YAHWE(“Tuhan”)
|
Pokok yang sering dibahas
|
Manusia dan ciptaan.
|
Pembebasan dan Penebusan.
|
Penyembahan dan tempatnya.
|
Gurun dan Jalan-jalan Allah.
|
Firman Allah dan Pujian.
|
Kesamaan dengan Pentateukh
|
Kejadian.
|
Keluaran
|
Imamat.
|
Bilangan.
|
Ulangan.
|
1. Kitab 1 :
Mazmur 1-41 ( 41:14)
2. Kitab 2 :
Mazmur 42-72 (72:19).
3. Kitab 3 :
Mazmur 73-89 (89: 53 )
4. Kitab 4 :
Mazmur 90-106 (106:48 )
5. Kitab 5 :
Mazmur 107-150(150:1-6)
Dua pengamatan patut diperhatikan mengenai garis besar diatas.
1. Sejak dahulu kala ke-150 mazmur
dibagi menjadi 5 kitab ini, dan setiap kitab memiliki pengucapan berkatnya
sendiri(ditunjuk oleh ayat dalam kurung diatas).Mazmur 150 bukan hanya mazmur
terakhir dan pengucapan berkat untuk Kitab ke-5, tetapi juga suatu lagu pujian
bagi seluruh kitab mazmur.
2. Bagan diatas memberikan persfektif
yang sangat membantu tentang ke-5 bagian kitab ini.
Penulis : Daud
dan orang lain.
Tema : Doa
dan Pujian.
Tanggal Penulisan :
Sebagian besar abad ke-10 hingga ke-5 SM.
Judul Ibrani untuk Kitab Mazmur
adalah tehillim, yang berarti” puji-pujian “, Judul dalam Septuaginta (PL dalam
bahasa Yunani,dikerjakan sekitar 200 SM) ialah “psalmoi”, yang berarti
“Nyanyian yang diiringi alat musik gesek atau petik”.
Kitab
Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan oleh Roh, ditulis,secara umum,
untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan
dengan Allah.
Tugas kami khusus menjelaskan beberapa ayat
dalam Mazmur Pasal 96 S/D Pasal 110.
Mazmur 96.
Ayat 2-3 > ceriterakanlah
kemuliaan-NYA diantara bangsa-bangsa…..Kita yang sudah menerima keselamatan
Allah dan mengalami perbuatan-perbuatan-NYA yang luar biasa seharusnya ingin
sekali untuk menceriterakan kepada orang lain bahwa Dia dapat membebaskan dan
menyelamatkan mereka. Perintah untuk menyatakan kemuliaan-NYA diantara
bangsa-bangsa memandang kemuka kepada Amanat Agung (Mat.28:19)
1. Mazmur 97.
Ayat
1-12 > Tuhan adalah raja. Mazmur
ini melukiskan 4 unsur Kerajaan Allah : 1)Kebenaran dan keadilan sebagai dasar
tahtanya (ayat 2 ),2)Kuasa-NYA untuk memerintah seluruh bumi (ayat 1-6,9).3).Kemenangan-NYA
atas ilah-ilah palsu (ay 7) dan 4).Sukacita orang benar sesudah itu (ay 8-12)
Ayat 10
> hai orang-orang yang mengasihi
Tuhan, bencilah kejahatan. Mereka yang mengaku bahwa mereka mengasihi Tuhan
akan diuji sampai sejauh mana mereka membenci kejahatan selama hidup
didunia.Orang-orang percaya yang sungguh-sungguh dibaharui, dipersatukan dengan
Kristus dan didiami oleh Roh Kudus akan mengasihi apa yang dikasihi Allah dan
membenci apa yang dibenci oleh Allah.
2. Mazmur 98.
Ayat
1-9 > Nyanyian baru..Mazmur ini
merupakan pujian yang bersifat nubuat mengenai kemenangan Tuhan dan
keselamatan-NYA yang diberitahu kepada Israel dan semua bangsa (ay,1-3).Nubuat
ini kini digenapi melalui pencurahan Roh Kudus atas orang percaya dan
pemberitaan Injil yang dikuasai oleh Roh Kudus (Kis.1:8, 2:4 ).
Ayat 10 > Ia datang untuk menghakimi bumi.. Ayat ini akan digenapi secara
sempurna ketika Tuhan kita datang kembali untuk menghakimi dunia, melenyapkan
dosa dan kesusahan, serta membaharui langit dan bumi ini.Alam sendiri akan
bersukacita (ay.8 )ketika ikut serta dalam penebusan terakhir ketika Kristus
memerintah bumi dengan kebenaran dan keadilan(lih. Yes.55:12-13; Rm.8:19-22).
4, Mazmur 99.
Ayat 3 > Nama-MU yang besar dan dahsyat;kuduslah Ia..Tuhan Allah demikian
mengagumkan dan kudus sehingga nama-NYA pun harus diperlakukan dengan penuh
hormat. Jangan sekali-kali meremehkan Allah karena Dia bertahta jauh diatas
kekuatan,keadilan,kemurnian dan kebesaran manusia.Kita harus mengasihi dan
takut akan Allah (ay.1-2) dan waspada sehingga tidak memakai nama-NYA secara
sembarangan seperti yang diperbuat oleh dunia,
Ayat 6 > Berseru kepada Tuhan dan Ia menjawab mereka. Sekalipun Allah itu kudus dan harus ditakuti
(ay.1-2), Dia telah turun kepada kita melalui Yesus Kristus. Dia mencari
persekutuan kita dan senang mendengar serta menjawab doa kita. Musa dan Harun
dan Samuel tercatat sebagai tokoh yang
memiliki hubungan khusus dengan Allah melalui doa dan syafaat mereka.
Ayat 8 > Allah yang mengampuni…tetapi yang membalas
perbuatan-perbuatan mereka. Allah dapat mengampuni dan
menghukum seseorang pada saat yang bersamaan. Kita harus membedakan diantara dipulihkan dalam
hubungan kita dengan Allah dan masih mengalami dampak –dampak dosa yang telah
kita lakukan.
5. Mazmur 100.
Ayat
2 > Datanglah kehadapan-NYA
dengan sorak-sorai. Bernyanyi secara pribadi atau seluruh jemaat
pertama-tama harus dilakukan “bagi Tuhan “ (ay.1) dengan sukacita dan kesadaran
akan kehadirannya. Di dalam nyanyian kita ingat bahwa Ia telah menciptakan kita
dan menebus kita, dan bahwa kita kini adalah umat-NYA dan Dia itu gembala kita
(ay3 ) .Kita menyanyi tentang kasih dan kesetiaan-NYA yang tidak akan
berakhir(ay 5).
6. Mazmur 101.
Ayat 1-8 > Kasih setia dan hukum. Mazmur ini menggambarkan jenis hati yang
harus dimiliki oleh seorang raja Israel jikalau Ia ingin memerintah sesuai
dengan kehendak Allah.Sikap-sikap yang terungkap dalam mazmur ini juga mengena
kepada orang yang menjadi pemimpin gereja (band.Kis 20:28 ; 24:16 ).
Ayat 2 > Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku didalam rumahku. Orang
percaya yang setia akan memprioritaskan hal menyenangkan Allah di dalam rumah
mereka.Kesalahan yang sejati harus pertama-tama diwujudkan dan dikembangkan
dalam hubungan keluarga. Maksud dan tujuan seluruh hati kita haruslah untuk
mencari Allah didalam doa, mempelajari Firman Allah, mengadakan kebaktian
keluarga, menunjukkan kasih dan perhatian kepada anggota,hidup tanpa cacat dan
memiliki mata yang menolak untuk memandang kejahatan
Ayat 3 > Tiada kutaruh didepan mataku perkara dursila. Dewasa ini orang
fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan,
kekejaman, fornografi dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana
memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui
Televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam
kejahatan. Akan tetapi yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-NYA akan
membenci dan menjahui kejahatan, dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga
mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang
mendukakan Roh Kudus.
7, Mazmur 102.
Ayat 3 > pada hari aku
terdesak. Sementara mengalami kesesakan besar dalam hidup ini,bilaman
hampir segala sesuatu menjadi kacau dan kita tak berdaya untuk mengubah
situasi, satu-satunya harapan kita ialah berseruh kepada Allah dan meletakkan
hidup dan keadaan kita dalam tangan-NYA Pemazmur melakukan hal ini dengan berseru kepada Tuhan
memohon kemurahan dan campur tangan-NYA, Dia yakin bahwa Allah akan menjawab
doanya dan tidak meninggalkan dirinya.
Ayat 26-27 > Kau letakkan
dasar bumi. Ayat-ayat ini, dikutip dalam Ibr 1:10-12,menyiratkan bahwa
pengalaman-pengalaman kesesakan yang dilukiskan pemazmur juga berlaku pada
Yesus Kristus (ay 2-12). Ayat 13-29 berbicara tentang Kerajaan Tuhan di bumi,
karya-NYA dalam penciptaan, dan kekekalan-NYA. Langit dan bumi yang ada sekarang
akan diganti oleh yang baru sama sekali (seperti dilambangkan dengan berganti
pakaian. Tetapi Allah tidak akan berubah; Dia tetap sama.
8.Mazmur 103.
Ayat
1-2 > Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas semua keuntungan
dan berkat yang telah dilimpahkan-NYA atas umat perjanjian yang percaya. Jangan
sekali-kali kita melupakan kebaikan Allah kepada kita.
Ayat 3-16 >
mengampuni…menyembuhkan. Kejatuhan Adam kedalam dosa mengakibatkan umat
manusia mengalami dosa, penyakit dan kematian secara universal. Sebagai
bandingannya, pemazmur mendaftarkan
berkat-berkat Allah bagi umat-NYA: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit
dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia
penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling
penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita
dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ay.4). Penyembuhan
penyakit yang datang karena dosa dan iblis juga merupakan bagian dari
keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umatnya.
Ayat 13 > sayang kepada
orang-orang yang takut akan Dia. Allah menunjukkan belas kasihan kepada
mereka yang sungguh-sungguh takut akan Dia. Takut akan Allah merupakan
ketakutan yang memulihkan , yang mendorong kita untuk berbalik dari kejahatan,
memelihara semua ketetapan Allah dan berusaha hidup dekat Tuhan dan kasih
karunia-NYA. Berkat-berkat yang diberikan Allah kepada mereka yang takut akan
Dia: 1) kasih setia,kasih dan pengampunan-NYA. 2) kasih dan belas kasihan-NYA seperti seorang bapa.dan 3).kesetiaan dan
kebaikan-NYA kepada anak-anak-NYA.
Ayat 14 > Dia sendiri tahu apa
kita . Bagaimana kita terbentuk. Allah menunjukkan belas kasihan akan
anak-anak-NYA karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan
pengikut-NYA yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana
seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau
disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-NYA menderita. Di
tengah-tengah kesulitan,kegagalan dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa
Allah menjauhkan diri atau tidak peduli , sebaliknya kita harus ingat bahwa
mata-NYA memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai
dengan kebutuhan kita.
9.
Mazmur 104.
Ayat 1-35 > Allahku, Engkau
sangat besar. Mazmur ini adalah nyanyian mengenai Allah yang menciptakan
segala sesuatu dan pemeliharaan atas hasil pekerjaan-NYA. Mazmur ini menekankan
keterlibatan Allah dengan segala hal yang telah diciptakan-NYA karena ia
tinggal didunia serta menopangnya. Apa yang terus dilakukan oleh Allah di alam
semesta ini mencerminkan kemuliaan-NYA. Namun ciptaan Allah tercemar karena
dosa dan kejahatan, jadi mazmur ini diakhiri dengan doa agar Allah
menyingkirkan semua hal yang jahat dan semua orang berdosa.
Ayat 15 > Anggur yang
menyukakan hati. Istilah “anggur “(Ibr.yayin) disini mengacu kepada sari
yang langsung diambil dari tumbuh-tumbuhan (ay 14), bukan yang telah diragikan
oleh manusia secara sengaja ataupun tidak. Sari buah anggur alami sangat nikmat
untuk diminum, bergisi sebagai makanan dan disetujui sepenuhnya oleh Allah.
10. Mazmur 105.
Ayat 1-45 > Bersyukurlah
kepada Tuhan. Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah,memuji,menaati
dan mencari Tuhan (ay 1-4), karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah
pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel
sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukumn-NYA yang benar (ay 5-45 ).
Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas
pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus
dan kesetiaan kepada Dia dan Firman-NYA.Demikian pula sebagai orang percaya
kita harus menoleh kebelakang dan ingat sejarah Allah dengan kita,melakukan hal
itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat
kepada Dia yang menyerahkan nyawa-NYA karena kita (Rm 8:32 ; Gal 2:20 )
Ayat 4 > Carilah Tuhan dan
kekuatan-NYA. Kita diundang bukan hanya untuk mencari kehadiran Tuhan
tetapi juga kekuatan dan kekuasaan dari kasih karunia-NYA. 1) .Kita semua
memerlukan kekuatan ilahi untuk bertekun dalam keselamatan , menjalankan hidup
yang berkenan kepada Allah , dan bersaksi dengan kuasa Roh Kudus. 2).Kita harus
setiap hari memandang kepada Allah dan kasih karunia-NYA,jika tidak kita akan
mengalami kelemahan dan kekalahan rohani,karena itu kita harus senantiasa
membangkitkan hasrat untuk senantiasa mencari Dia sungguh-sungguh dengan
sepenuh hati(band.Mat.7 : 7-8) dan mengharapkan tanda-tanda kehadiran dan
kuasa-NYA di dalam hidup kita.
Ayat 15 > jangan mengusik
orang-orang yang kuurapi. Di dalam konteks ini, orang-orang yang diurapi
adalah Abraham,Ishak,Yakub dan Yusuf (ay.9-10,17 ) akan teapi, kita tidak boleh
menyimpulkan dari ayat ini bahwa kita harus memperhatikan setiap orang yang
mengaku diurapi.
11. Mazmur 106.
Ayat 1-48 > Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-NYA. Mazmur ini mengisahkan pemberontakan Israel
dan kemurtadan yang berkali-kali berhubungan dengan Firman dan jalan-jalan
Allah. Pemazmur mengakui dosa-dosa dan ketidaksetiaan mereka serta berdoa agar
Allah mengunjungi umat-NYA yang bertobat kembali dengan keselamatan dan berkat
yang penuh.
Umat Allah seharusnya secara pribadi
dan secara bersama mengakui kekurangan mereka dihadapan Tuhan. Apabila kita
mengakui kegagalan rohani kita dan bertobat, maka suatu kebangunan dan pembaharuan
sejati dapat terjadi.
Ayat 15 > Didatangkan-NYA
penyakit paru-paru, Kita harus berhati-hati agar jangan menginginkan dan
mencari yang bukan menjadi kehendak Allah. Apabila kita bersikeras untuk
memuaskan keinginan yang mementingkan diri kita, Allah kadang-kadang membiarkan
saja, tetapi bersama dengannya datanglah kekeringan rohani atau bencana
jasmaniah. Allah mungkin membiarkan kita mengejar hal-hal yang bertentangan
dengan kehendak-NYA yang dinyatakan, seperti ambisi yang tidak kudus dalam karier, hubungan asmara yang tidak
kudus ,kesenangan duniawi, nafsu serakah atau persekutuan dengan orang yang
tidak beriman, tetapi pada akhirnya hal-hal itu akan mempunyai dampak yang merusak
.
Ayat 37 > mengorbankan
anak-anak lelaki mereka ….kepada roh-roh jahat. Orang yang menyembah
berhala dalam PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena dibalik semua
agama palsu terdapat manifestasi, kuasa dan pengaruh roh jahat. Demikian pula,
apabila seorang percaya didalam Kristus menyesuaikan diri dengan dunia serta
mengikuti kebiasaan dan cara fisik, dia sebenarnya sedang menyerah kepada
pengaruh-pengaruh roh jahat ( 1 Kor.10:19-22 dan Ef.2:2 ). Dewasa ini ada orang
di gereja tanpa sadar mengorbankan anak-anaknya kepada roh jahat dengan
membiarkan mereka dipengaruhi oleh
kefasikan dan kebejatan dunia ini melalui media hiburan, teman-teman yang tidak
percaya atau pengarahan yang bertentangan dengan kebenaran alkitabiah.
12. Mazmur 107.
Ayat 1-43 > Bersyukurlah.
Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya.
Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi
kesulitan-kesulitan ekstrim umat-NYA manakala berdoa, lapar dan dahaga ( ay 4-9
), perhambahan ( ay 10-16 ), sakit parah hingga nyaris meninggal ( ay 17-22)
dan bahaya badai (ay 23-32 ) Mazmur ini relevan sekarang bagi semua orang
percaya yang didalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan,itu
membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur
tangan Allah secara khusus didalam kehidupan kita.
Ayat 6 > Berseru-serulah
mereka kepada Tuhan. Empat kali pemazmur memakai frasa ini, dan empat kali
disebutkan bahwa Allah melepaskan mereka “dari kecemasan mereka “ ( ay
6,13,19,28). Allah sering kali menuntun anak-anak-NYA ketempat di mana
kemampuan diri gagal dan dimana manusia tidak dapat menolong, supaya mereka
dapat berseru kepada-NYA dengan iman yang rendah hati dan tulus seperti seorang
anak.
Ayat 13 > Diselamatkan-NYAlah
mereka dari kecemasan mereka. Perhatikan bahwa bahkan bila kita sendiri
bersalah atas kesulitan yang kita alami, Allah ingin melepaskan kita ( ay1-13,
17-22), jadi jikalau kita sedang mengalami kesesakan besar, sambil menyadari
bahwa Allah mungkin sedang menghukum kita, kita masih dapat berharap akan
kemurahan-NYA dan berseru kepada-NYA dengan iman memohon pengampunan dan
pertolongan-NYA.
13, Mazmur 108.
Ayat 2-14.> Hatiku siap .
Mazmur ini memadukan kata-kata dari Mz.57:8-12 dan Mz.60 :6-14. Pemazmur yakin
bahwa pada akhirnya Allah akan melepaskan umat-NYA dan memberikan mereka
kemenangan atas semua musuh mereka.
Ayat 10 > Moab…Edom…Filistea,
Moab,Edom dan Filistea menjadi musuh Israel di bagian timur,selatan dan barat.
14. Mazmur 109.
Ayat 1-31 > Janganlah berdiam
diri. Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik
dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan
terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang
merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil
adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan
bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat. Doa pemazmur akan
digenapi sepenuhnya hanya ketka Allah mengutus Anak-NYA Yesus untuk
membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini ( Band. Mz.35:1-28 ).
15. Mazmur 110.
Ayat 1-7 > Firman Tuhan kepada
tuanku. Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-NYA, pemusnahan
orang jahat dan pemerintahan-NYA di bumi. Dengan jelas Mazmur ini bernubuat
tentang Yesus Kristus. Yesus menerapkan ayat 1 pada diri-NYA ketika menyatakan
ke-Allahan-NYA ( Mat.22:44), dan rasul Patrus mengutip ay.1 unruk menekankan
ke-Tuhanan Kristus ( Kis 2:33-35, 5:30-31; band.Rm 8:34; Ibr 10:13).Ibr.5:6 dan
6:20 – 7:28 mengutip ay.4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam
untuk selama-lamanya.
Kesimpulan.
1.
Kitab
mazmur , sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis secara umum untuk
mengungkapkan perasan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan dengan
Allah.
2.
Banyak
yang ditulis sebagai doa kepada Allah .mengungkapkan : kepercayaan, kasih,
penyembahan, ucapan syukur, pujian, dan kerinduan akan persekutuan erat.
3.
Ada
juga : kekecewaan,kesesakan mendalam, ketakutan, kekhawatiran, penghinaan dan
seruan untuk pembebasan , kesembuhan, atau pembenaran.
4.
Yang
lain sebagai nyanyian yang mengungkapkan pujian, ucapan syukur, dan pemujaan
kepada Allah dan hal-hal besar yang telah dilakukan-NYA.
5.
Beberapa
masmur berisi bagian-bagian penting berhubungan dengan Mesias. Dengan demikian
PB tidak bisa terlepas dari PL
Sekian .Terima kasih. Tuhan Yesus
memberkati kita semua. A M I N.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar