MAZMUR 31-35
PENGAKUAN DOSA ADALAH SOLUSI TERCEPAT BAGI SEMUA
MASALAH DI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA (MAZMUR 32:5)
1. PENDAHULUAN
Mazmur pasal 31-35 merupakan gabungan dari beberapa jenis Mazmur : Mazmur ratapan (pasal 31 dan 35), Mazmur pujian (pasal 33), Mazmur Pengakuan (pasal 32 dan 34). Tapi memang tidak semua jenis itu ada secara utuh, bisa bercampur dalam satu fatsal.
Mazmur pasal 31-35 merupakan gabungan dari beberapa jenis Mazmur : Mazmur ratapan (pasal 31 dan 35), Mazmur pujian (pasal 33), Mazmur Pengakuan (pasal 32 dan 34). Tapi memang tidak semua jenis itu ada secara utuh, bisa bercampur dalam satu fatsal.
1.1. Daud mengalami banyak hal sebagai manusia :
1.1.1. dijebak oleh lawan-lawannya (31:5; 35:7),
1.1.2. merasakan kesesakan, sakit hati, jiwa dan tubuhnya merana (31:8,10;
32:3; 34:7)
1.1.3. mengalami dukacita, berkeluh-kesah, merosot kekuatannya,
tulang-tulangnya menjadi lemah (31:11; 32:3)
1.1.4. dihina / dilecehkan sesamanya / dipermalukan (31:12,18)
1.1.5. diancam untuk dibunuh (31:14; 35:4)
1.1.6. menjadi bingung (31:23)
1.1.7. berbuat dosa kepada TUHAN(32:5)
1.1.8. berpura-pura jadi orang gila demi keselamatan jiwanya (34:1)
1.1.9. merasa tertindas (34:7)patah hati dan remuk jiwanya (34:19)
1.1.10. berbantah-bantah / debat (35:1)
1.1.11. berperang (35:1)
1.1.12. dimusuhi tanpa sebab, dibenci tanpa alasan (35:19)
1.2. Daud menampilkan TUHAN yang dikenalnya sebagai :
1.2.1. Gunung batu perlindungan (31:3,5)
1.2.2. Bukit Batu (31:4)
1.2.3. Pertahanan (31:4)
1.2.4. Penuntun / Pembimbing (31:4)
1.2.5. Pelepas dari perangkap (31:5)
1.2.6. Pembebas (31:6; 33:19; 34:5)
1.2.7. Allah yang setia (31:6,17; 33:4)
1.2.8. Penilik / pemerhati kesengsaraan umat-Nya (31:8)
1.2.9. Allah yang baik (31:20)
1.2.10.
Pelindung umat-Nya (31:21; 32:7,10)
1.2.11.
Pendengar permohonan umat-Nya
(31:23; 34:5)
1.2.12.
Penjaga mereka yang setia
kepada-Nya (31:24)
1.2.13.
Pengampun dosa (32:2)
1.2.14.
TUHAN yang benar (33:4)
1.2.15.
Allah yang Adil dan menghargai
hukum (33:5)
1.2.16.
Allah Sang Pencipta (33:6-11)
1.2.17.
Allah Pemelihara ciptaan-Nya
(33:19)
1.2.18.
Allah Penolong (33:19)
1.2.19.
Dst
2. Mazmur 31 “Aman dalam lindungan TUHAN”
2.1.
Ayat 1-3 : Permohonan Daud
terhadap TUHAN. Supaya TUHAN mendengar dan meluputkannya dari malu, menjadi
perlindungan baginya, menjadi penyelamatnya.
2.2.
Ayat 4-5 : keyakinan Daud terhadap
sikap / tindakan yang akan TUHAN lakukan kepadanya, sesuai doa permohonannya.
2.3.
Ayat 6-9 : Tindakan ‘iman’ Daud :
2.3.1. berserah kepada TUHAN (ay. 5)
2.3.2. percaya kepada TUHAN (ay. 7)
2.3.3. Hasil penyerahan dan kepercayaannya adalah kemenangan (ay. 8-9)
2.4.
Ayat 10-14 : Penderitaan Daud
2.5.
Ayat 15 : Sikap Daud
2.6.
Ayat 16-19 : Keyakinan Daud
2.7.
Ayat 20-22 : Pujian Daud kepada
TUHAN
2.8.
Ayat 23 : Pikiran negatif Daud
2.9.
Ayat 24-25 : Ajakan Daud kepada pembaca untuk
mengasihi TUHAN dan teguh dalam pengharapan kepada-Nya
3. Mazmur 32 “Kebahagiaan
orang yang diampuni dosanya”
3.1.
Ayat 1-2 : Kebahagiaan orang yang
diampuni TUHAN.
3.2.
Ayat 3-4 : Penderitaan karena
dosa.
3.3.
Ayat 5 : Tindakan Daud untuk
mengaku dosa dengan jujur kepada TUHAN dan memperoleh pengampunan.
3.4.
Ayat 6 : Saran bagi para pembaca
3.5.
Ayat 7 : Hubungan TUHAN dengan
Daud
3.6.
Ayat 8 : Tindakan / janji Daud
3.7.
Ayat 9-11 : Saran bagi pembaca
4. Mazmur 33 “Puji-pujian
kepada Allah Israel”
4.1.
Ayat 1-3 : Ajakan untuk
bersorak-sorak bagi TUHAN, bersyukur kepada-Nya dan menyanyikan lagu yang baru
bagi-Nya
4.2.
Ayat 4-7 : Karya kebesaran TUHAN
4.3.
Ayat 8 : Bumi harus takut kepada
TUHAN
4.4.
Ayat 9-11 : Kekuatan kuasa firman
TUHAN
4.5.
Ayat 12-15 : Pilihan TUHAN atas
manusia / bangsa.
4.6.
Ayat 16-17 : Kekuatan manusia
sangat terbatas.
4.7.
Ayat 18-19 : Janji TUHAN bagi
mereka yang berharap dan takut kepada-Nya.
4.8.
Ayat 20-21 : Menantikan, Berharap dan percaya
kepada TUHAN.
5. Mazmur 34 “Dalam
perlindungan TUHAN”
5.1.
Ayat 1 : Keterangan / pembukaan
5.2.
Ayat 2-4 : Komitment Daud untuk
selalu memuji TUHAN.
5.3.
Ayat 5 : Daud mencari dan menemukan TUHAN.
5.4.
Ayat 6 : Ajakan untuk memandang
TUHAN.
5.5.
Ayat 7 : TUHAN menyelamatkan
mereka yang berseru kepada nama-Nya
5.6.
Ayat 8 : Perlindungan para
malaekat
5.7.
Ayat 9 : Kebaikan TUHAN bisa
dirasakan dan dinikmati.
5.8.
Ayat 10-11 : Mereka yang takut dan
mencari TUHAN tidak akan kekurangan hidupnya.
5.9.
Ayat 12-15 : Pengajaran Daud bagi
pembaca supaya menjadi orang yang takut
kepada TUHAN.
5.10.Ayat 16-23 :
Sikap TUHAN kepadaorang-orang yang jahat dan orang-orang yang baik.
6. Mazmur 35 “Doa minta
tolong terhadap musuh”
6.1.
Ayat 1-8 : Permohonan Daud supaya
TUHAN berada di pihaknya dalam menghadapi musuh-musuhnya.
6.2.
Ayat 9-10 : Kegirangan hati Daud
menerima pertolongan TUHAN.
6.3.
Ayat 11-16 : Kebaikan hati Daud
dibalas dengan kejahatan oleh orang-orang di sekitarnya.
6.4.
Ayat 17 : Seruan permohonan supaya
TUHAN menolong Daud.
6.5.
Ayat 18 : Komitmen Daud untuk
memuji-muji nama TUHAN.
6.6.
Ayat 19-21 : Sikap musuh-musuh
Daud.
6.7.
Ayat 22-27 : TUHAN adalah Hakim
yang Adil.
6.8.
Ayat 28 : Komitmen Daud untuk
memuji TUHAN.
7.
Dari semua uraian singkat di atas,
hanya ada satu ayat yang memiliki ‘perbedaan’ dari seluruh ayat yang ada, yaitu
: Dosaku
kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku
berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,"
dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela (Mazmur 32:5)
Terjemaahan Amplified Bible : I acknowledged my sin to You, and my iniquity I did not hide. I said, I will confess my transgressions to the Lord [continually unfolding the past till all is told]--then You [instantly] forgave me the guilt and iniquity of my sin. Selah [pause, and calmly think of that]!
Terjemahan sederhananya : terus berlangsung sampai semua masa lalu diceritakan ... merupakan suatu pengakuan yang tuntas di hadapan TUHAN.
Alkitab mencatat beberapa dosa Daud, yaitu dosa perzinahan dan pembunuhan.
“Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.” (2 Samuel 11:15). Sebagai Allah yang adil, TUHAN pasti menghukum Daud : “Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.” 2 Samuel 12:14. Daud juga mengalami berbagai penderitaan akibat perbuatannya itu, dia bersama keluarganya.
Penyesalan Daud pasti tidak hanya ditulis di ayat-ayat tsb. Kitab-kitab lain menjelaskan bagaimana sikap Daud menghadapi hukuman TUHAN. “Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. (1 Taw. 19:16-17)
Masihkah kita perlu mengaku di hadapan manusia? Sering seseorang berpendapat bahwa pengakuan dosa hanya kepada TUHAN saja sudah cukup. Saat Yesus melayani di dunia, Dia juga memerintahkan orang yang disembuhkan-Nya dari kusta untuk menunjukkan diri kepada Imam-imam terlebih dahulu. Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. (Luk. 17:14)
Menurut penulis, saat ini pengakuan dosa kepada manusia (hamba-hamba TUHAN) masih diperlukan.
Terjemaahan Amplified Bible : I acknowledged my sin to You, and my iniquity I did not hide. I said, I will confess my transgressions to the Lord [continually unfolding the past till all is told]--then You [instantly] forgave me the guilt and iniquity of my sin. Selah [pause, and calmly think of that]!
Terjemahan sederhananya : terus berlangsung sampai semua masa lalu diceritakan ... merupakan suatu pengakuan yang tuntas di hadapan TUHAN.
Alkitab mencatat beberapa dosa Daud, yaitu dosa perzinahan dan pembunuhan.
“Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.” (2 Samuel 11:15). Sebagai Allah yang adil, TUHAN pasti menghukum Daud : “Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati.” 2 Samuel 12:14. Daud juga mengalami berbagai penderitaan akibat perbuatannya itu, dia bersama keluarganya.
Penyesalan Daud pasti tidak hanya ditulis di ayat-ayat tsb. Kitab-kitab lain menjelaskan bagaimana sikap Daud menghadapi hukuman TUHAN. “Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka. (1 Taw. 19:16-17)
Masihkah kita perlu mengaku di hadapan manusia? Sering seseorang berpendapat bahwa pengakuan dosa hanya kepada TUHAN saja sudah cukup. Saat Yesus melayani di dunia, Dia juga memerintahkan orang yang disembuhkan-Nya dari kusta untuk menunjukkan diri kepada Imam-imam terlebih dahulu. Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. (Luk. 17:14)
Menurut penulis, saat ini pengakuan dosa kepada manusia (hamba-hamba TUHAN) masih diperlukan.
8. KESIMPULAN
8.1.
Sebagai manusia, Daud mengalami
banyak hal di dalam kehidupannya. Dengan iman dan keyakinannya kepada TUHAN
yang dikenalnya, dia memohon kepada-Nya supaya pertolongan TUHANlah yang menjadi
solusi bagi masalah-masalah yang dihadapinya, bukan dengan kekuatannya sendiri.
8.2.
Selain meminta tolong, tindakan
Daud yang patut kita teladani adalah : mengakui dosa-dosanya (Mazmur 32),
dengan tujuan supaya Daud terlebih dahulu mengalami perdamaian dengan TUHAN. Pengakuan
dosa sebaiknya tidak hanya kepada TUHAN, tetapi juga dilakukan kepada
hamba-hamba TUHAN yang dapat dipercaya.
8.3.
Iman Daud kepada TUHAN tidak hanya
dinyatakan dalam janji-janjinya, tetapi dia juga bersedia untuk membagikan
pengalamannya kepada orang lain, dilanjutkan dengan ajakan kepada mereka yang
mendengar mazmurnya untuk mengikuti nasihat-nasihat Daud (31:24-25; 32:6,9-11;
34:6,12-15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar