Kamis, 20 Februari 2014

Eksposisi Maz 31-35

I.PENDAHULUAN
Kitab Mazmur itu salah satu penulisnya adalah Raja Daud, dalam pasal 103  S/D 105 membahas mengenai pujian dan ucapan syukur Raja Daud pada Allah.
II. PEMBAHASAN
Pasal 103. Pujilah Tuhan, hai jiwaku
Ayat 1-2: Pujilah Tuhan hai jiwaku !.....
Merupakan ungkapan syukur Raja Daud pada Allah akan kasih-Nya (Undangan untuk memuji Tuhan)
Ayat 3-5.
            Merupakan karya Allah pada Daud, diman Dia Yang Maha Tinggi  itu, berkenan padanya untuk mengampuni segala kesalahan, menyembuhkan segala penyakit, dan yang lebih penting lagi menebus dosa dan memahkotai. Ini gambar Allah untuk masa sekarang juga. Dia sebagai Juruselamat umat manusai yang percaya.
Ayat 6-10
            Ini merupakan sifat dan karya Allah. Dimana Dia menjujung tinggi keadilan dan hukum pada semua orang,karakter Allah itu harus bisa menjadi teladan bagi kita.


Ayat 11-16
            Daud bermazmur dan mengakui bahwa Allah itu mempunyai belas kasih yang luar biasa, Allah juga sangat mengerti akan manusia itu sendiri sebab Dia yang menciptakannya. Manusia seperti debu yang mudan terombang-ambingkan, tapi Dia tetap mengasihi manusia khususnya pada Raja Daud.
Ayat 17-18
            Kemurahan dan kasih-Nya tidak terbatas , tapi Dia juga mempunyai ketegasan yang luar biasa bagi manusia yang melanggar titah-Nya.
Ayat 19-22
            Raja Daud mengucap syukur pada Tuhan akan penyertaan dan kasih-Nya, dibuktikan dengan ucapan syukur serta memuji-muji pada Tuhan.
Pasal 104 : Kebesaran Tuhan dalam segala ciptaan-Nya
Ayat 1-4
            Si penulis ini mengungkapkan perasaannya akan ke-Agungan dan ke- Maha Besaran Tuhan.
Ayat 5-9
            Pembuktian bahwa Allah adalah Sang Penguasa dan Penahkluk Alam Semesta di bumi dan di Sorga.
Ayat 10-18
            Menyatakan dalam ayat itu Allah adalah sumber hidup semua makhluk hidup dengan kata lain Pemberi Hidup yang Agung
Ayat 19-23
            Allah juga sebagai pengatur waktu jagat raya, ini yang menyebabkan si penulis mengungkapkan perasaannya (isi hatinya) bahwa Allah sungguh luar biasa
Ayat 24-26
            Penjelasan bahwa Allah adalah Maha Bijak, ini menunjukan akan kekaguman atas segala perbuatan yang sangat sangat luar biasa dan heran. Ini yang dipikirkan pemazmur, bahwa ada kesempurnaan dan keharmonisan yang dilihatnya (saat itu pemazmur sedang melihat hamparan laut yang luas sekali, dengan isinya juga kegiatannya).
Ayat 27-30
            Bukti bahwa Allah adalah sumber kehidupan dan pemberi hidup di muka bumi.
Ayat 31-35
            Merupakan harapan, janji dan doa. Si pemazmur mempunyai harapan akan janji Allah pada-nya.
Pasal 105 : Pujian-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau.
Ayat 1-15
            Si pemazmur mengutarakan dan menjelaskan akan perbuatan perbuatan Allah yang sangat-sangat luar biasa terhadap umat-Nya, khususnya terhadap bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya. Pemazmur selalu ingin bersekutu pada Allah Yang Maha Besar. Allah suka dengan pemazmur karna dia taaat dan Allah menjanjikan berkat-berkatnya.
Ayat 16-23
            Membahas mengenai Yusuf dimana dia dipersiapkan oleh Allah untuk memelihara umat-Nya juga untuk kemuliaan-Nya supaya bangsa lain tahu akan kuasa Allahnya Yusuf.
Ayat 26-36
            Mennceritakan nasib bangsa Israel setelah Yusuf tidak ada ( sengsara) Allah mengutus Musa dan Harun untuk menjadi duta Allah ( menyampaikan kehendak-Nya)  pada Firaun supaya mengijinkan bangsa Israel untuk keluar dari Mesir.

Ayat 37-45
            Peran Allah terhadap bangsa Israel, dimana Allah menuntunnya dan memelihara umat pilihan-Nya di padang gurun, tapi sebelumnya bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah menggerakan bangsa Mesir untuk ibah dan berbelas kasih pada Israel ( bukti Allah sanggup mengubah hati manusia). Allah mempunyai tujuan dan maksud terhadap bangsa Israel supaya kembali kepada Allah, juga Allah dapat menepati janji-Nya untuk memberikan tanah Kanaan ( Tanah Perjanjian).



III. Kesimpulan
Pasal 103
Pasal ini merupakan suatu mutiara yang paling Indah dan Agung, dimana isinya Pujian kepada Allah yang luar biasa dan Agung itu.
Pasal 104
            Pasal ini merupakan madah pada kebesaran, kebijaksanaan, kebaikan, dan kemuliaan Allah ( Pribadi Allah)
Pasal 105

            Penyertaan Allah pada bangsa Israel, juga penggenapan janji Allah pada Israel akan tanah perjanjian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar