BAB I
PENDAHULUAN
Apakah yang
dimaksud deengan Millenium Kingdom ? Millenium berasal dari bahasa latin. Mille
artinya seribu dan annus
artinya tahun. Jadi, Millenium
Kingdom artinya Kerajaan Seribu Tahun. Salah satu topik yang paling banyak
diperdebatkan oleh para ahli adalah tentang Millenium Kingdom. Topik inilah
yang membagi kaum Injili ke dalam kubu-kubu tertentu.
Penting untuk
diketahui bahwa doktrin ini hanya terdapat pada kitab Wahyu 20:1-10, dan tidak
terdapat pada kitab Perjanjian Baru lainnya. Ada yang mengatakan bahwa 1
Kor.15:20-28 juga berbicara tentang millenium. Namun pandangan tersebut
nampaknya bersikap spekulatif.
Karena itu, Robert
Mounce, dalam bukunya, The Book of Revelation, menulis, “usaha untuk membuat
Rasul Paulus mempercayai Millenium berdasarkan 1Kor.15 tidak meyakinkan”.
Demikian juga Donald Guthrie menegaskan: “Kita dapat menyimpulkan bahwa Paulus
tidak berbicara secara khusus mendukung ide tentang datangya kerajaan
seributahun di bumi.”
Dalam Wahyu 20
tertulis, “Ia (malaekat) menangkap naga, si luar tua itu, yaitu Iblis dan
Setan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya” (ayat 2). “Aku juga melihat
jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus
dan karena Firman Allah.. dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja
bersama-sama dengan Kristus untuk masa 1000 tahun” (ayat 4).
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah
kerajaan seribu tahun tersebut harfiah atau tidak (simbolik) ? Atau memang
kerajaan seribu tahun tersebut akan sungguh-sungguh terjadi di bumi, pertanyaan
berikutnya adalah apakah Yesus Kristus datang sebelum atau sesudah millenium
tersebut. Untuk membahas hal ini, marilah kita melihat 4 pandangan di bawah
ini.
1.
Premillenium – Dispensasional
Pandangan ini menyatakan bahwa Kristus akan datang kembali sebelum Kerajaan seribu tahun. Mereka berpendapat bahwa parousia (kedatangan Yesus yang ke dua) akan terjadi dua kali. Pertama, Kristus akan datang secara rahasia untuk orang percaya dan membawa semua orang percaya ke awan-awan / angkasa (rapture) selama kira-kira 7 tahun. Kedua, Kristus akan memerintah bumi selama 1000 tahun lamanya. Pada masa ini Iblis diikat selama 1000 tahun. Setelah 1000 tahun ini selesai, Iblis akan dilepas untuk waktu yang singkat, tapi Kristus akan segera memusnahkannya. Lalu terbentuklah langit dan bumi yang baru.
Selama masa pengangkatan tersebut di atas, akan terjadi penyiksaan yang hebat di bumi. Kelompok dispensasional ekstrim malahan menafsirkan adanya dua macam Injil, yaitu Injil Anugerah dan Injil Kerajaan. Injil Anugerah adalah untuk orang-orang non Yahudi, sedangkan Injil Kerajaan adalah untuk orang-orang Yahudi. Injil Kerajaan ini akan memberi pengaruh pada masa 1000 tahun tersebut, di mana orang-orang Yahudi yang belum bertobat akan mendapat kesempatan untuk percaya pada waktu tersebut. Pandangan lain dari kelompok ini adalah tidak melihat adanya kesinambungan antara umat Allah dalam Perjanjian Lama (Israel) dengan umat Allah pada Perjanjian Baru (gereja/orang-orang percaya). Mereka melihat dua kelompok ini merupakan dua kelompok yang terpisah. Karena itu Allah memperlakukan mereka sebagai dua kelompok umat yang terpisah sampai kepada kekekalan. Banyak janji-janji Allah kepada umat-Nya (Israel) namun tidak melihat penggenapannya pada Perjanjian Baru tapi pada masa kerajaan 1000 tahun.
Metode pendekatan kelompok ini terhadap Alkitab adalah penafsiran harfiah, sebagai metode yang paling benar, yang lainnya salah. Karena itu Wahyu 20 juga harus dimengerti secara harfiah.
Pandangan lain dari kelompok ini adalah terjadinya beberapa kali kebangkitan orang mati, serta setidak-tidaknya tiga kali penghakiman terakhir.
Pandangan ini menyatakan bahwa Kristus akan datang kembali sebelum Kerajaan seribu tahun. Mereka berpendapat bahwa parousia (kedatangan Yesus yang ke dua) akan terjadi dua kali. Pertama, Kristus akan datang secara rahasia untuk orang percaya dan membawa semua orang percaya ke awan-awan / angkasa (rapture) selama kira-kira 7 tahun. Kedua, Kristus akan memerintah bumi selama 1000 tahun lamanya. Pada masa ini Iblis diikat selama 1000 tahun. Setelah 1000 tahun ini selesai, Iblis akan dilepas untuk waktu yang singkat, tapi Kristus akan segera memusnahkannya. Lalu terbentuklah langit dan bumi yang baru.
Selama masa pengangkatan tersebut di atas, akan terjadi penyiksaan yang hebat di bumi. Kelompok dispensasional ekstrim malahan menafsirkan adanya dua macam Injil, yaitu Injil Anugerah dan Injil Kerajaan. Injil Anugerah adalah untuk orang-orang non Yahudi, sedangkan Injil Kerajaan adalah untuk orang-orang Yahudi. Injil Kerajaan ini akan memberi pengaruh pada masa 1000 tahun tersebut, di mana orang-orang Yahudi yang belum bertobat akan mendapat kesempatan untuk percaya pada waktu tersebut. Pandangan lain dari kelompok ini adalah tidak melihat adanya kesinambungan antara umat Allah dalam Perjanjian Lama (Israel) dengan umat Allah pada Perjanjian Baru (gereja/orang-orang percaya). Mereka melihat dua kelompok ini merupakan dua kelompok yang terpisah. Karena itu Allah memperlakukan mereka sebagai dua kelompok umat yang terpisah sampai kepada kekekalan. Banyak janji-janji Allah kepada umat-Nya (Israel) namun tidak melihat penggenapannya pada Perjanjian Baru tapi pada masa kerajaan 1000 tahun.
Metode pendekatan kelompok ini terhadap Alkitab adalah penafsiran harfiah, sebagai metode yang paling benar, yang lainnya salah. Karena itu Wahyu 20 juga harus dimengerti secara harfiah.
Pandangan lain dari kelompok ini adalah terjadinya beberapa kali kebangkitan orang mati, serta setidak-tidaknya tiga kali penghakiman terakhir.
2.
Premillenium Historis
Pandangan ini mengatakan bahwa Kristus akan datang kembali untuk kedua kalinya dan bersama orang percaya akan memerintah selama 1000 tahun lamanya.
Kelompok ini juga percaya akan adanya dua kali kebangkitan orang mati. Pertama, paa permulaan parousia, yaitu pada awal millenium. Kebangkitan yang kedua adalah pada akhir millenium. Pandangan ini didasarkan pada Wahyu 20, di mana mereka berpendapat bahwa 1000 tahun adalah harfiah dan kebantkitan yang pertama pada ayat 6 adalah kebangkitan tubuh.
Kelompok ini juga berpendapat bahwa pada masa sebelum Millenium akan terjadi siksaan yang dahsyat, kekacauan dunia dan penderitaan yang hebat. Pada saat keadaan yang paling buruk ini, Kristus datang ke bumi dan mendirikan kerajaan 1000 tahun. Masa tersebut adalah masa yang penuh damai dan kebenaran.
Pandangan ini mengatakan bahwa Kristus akan datang kembali untuk kedua kalinya dan bersama orang percaya akan memerintah selama 1000 tahun lamanya.
Kelompok ini juga percaya akan adanya dua kali kebangkitan orang mati. Pertama, paa permulaan parousia, yaitu pada awal millenium. Kebangkitan yang kedua adalah pada akhir millenium. Pandangan ini didasarkan pada Wahyu 20, di mana mereka berpendapat bahwa 1000 tahun adalah harfiah dan kebantkitan yang pertama pada ayat 6 adalah kebangkitan tubuh.
Kelompok ini juga berpendapat bahwa pada masa sebelum Millenium akan terjadi siksaan yang dahsyat, kekacauan dunia dan penderitaan yang hebat. Pada saat keadaan yang paling buruk ini, Kristus datang ke bumi dan mendirikan kerajaan 1000 tahun. Masa tersebut adalah masa yang penuh damai dan kebenaran.
3.
Post Millenium
Menurut pandangan ini, akan terjadi penginjilan yang hebat di bumi. Hal ini merupakan penggenapan dari Mat.24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Mereka percaya bahwa akan tiba masa emas Gereja. Doa yang diajarkan Yesus “Datanglah kerajaan-Mu di bumi seperti di surga” akan sungguh-sungguh terjadi.
Pemerintahan Kristus, di mana Dia memerintah dalam hati manusia, akan terjadi secara sempurna dan bersifat universal. Disebut pandangan yang optimis. Dunia yang akan datang ini akan semakin berubah seiring dengan semakin menyebarnya Injil dan semakin banya penduduk dunia menjadi Kristen. Kejahatan memang tidak hilang sama sekali, tetapi semakin berkurang hingga mencapai titik minimum. Keadaan ini adalah akibat semakin berubahnya hati manusia di bumi. Segalanya semakin baik, segala permasalahan yangterjadi akan diselesaikan. Periode ini akan diakhiri dengan kedatangan Kristus yangkedua disertai dengan kebangkitan orang mati dan penghakiman terakhir.
Menurut pandangan ini, akan terjadi penginjilan yang hebat di bumi. Hal ini merupakan penggenapan dari Mat.24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Mereka percaya bahwa akan tiba masa emas Gereja. Doa yang diajarkan Yesus “Datanglah kerajaan-Mu di bumi seperti di surga” akan sungguh-sungguh terjadi.
Pemerintahan Kristus, di mana Dia memerintah dalam hati manusia, akan terjadi secara sempurna dan bersifat universal. Disebut pandangan yang optimis. Dunia yang akan datang ini akan semakin berubah seiring dengan semakin menyebarnya Injil dan semakin banya penduduk dunia menjadi Kristen. Kejahatan memang tidak hilang sama sekali, tetapi semakin berkurang hingga mencapai titik minimum. Keadaan ini adalah akibat semakin berubahnya hati manusia di bumi. Segalanya semakin baik, segala permasalahan yangterjadi akan diselesaikan. Periode ini akan diakhiri dengan kedatangan Kristus yangkedua disertai dengan kebangkitan orang mati dan penghakiman terakhir.
4.
Amillenium
Mereka membagi posisi eskatologi menjadi 2 : inaugurated eschatology dan future estachology.
Inaugurated estachology adalah aspek kedatangan Kristus yang bersifat telah terjadi sekarang ini, yaitu dalam kurun waktu di mana gereja ada dan berkembang – era kabar baik.
Future estachology adalah penggenapannya yaitu ketika Kristus datang yang ke dua kalinya.
Berkenaan dengan Inaugurated estachology ada beberapa hal :
Mereka membagi posisi eskatologi menjadi 2 : inaugurated eschatology dan future estachology.
Inaugurated estachology adalah aspek kedatangan Kristus yang bersifat telah terjadi sekarang ini, yaitu dalam kurun waktu di mana gereja ada dan berkembang – era kabar baik.
Future estachology adalah penggenapannya yaitu ketika Kristus datang yang ke dua kalinya.
Berkenaan dengan Inaugurated estachology ada beberapa hal :
a.
Kristus telah menang sempurna atas dosa, maut dan setan. Melalui
kehidupan Kristus yang tanpa dosa dan kematian-Nya di kayu salib karena
dosa-dosa kita, maka Kristus telah mengalahkan dosa. Melalui kematian-Nya dan
kemenangan-Nya saat Dia bangkit, maut telah dikalahkan-Nya. Kristus telah
mengalahkan setan melalui ketaatan-Nya yang sempurna kepada Bapa dan menang
atas berbagai pencobaan.
b.
Kerajaan Allah memiliki dua sisi :
aspek kekinian dan aspek yang akan datang. Kelompok ini percaya bahwa Kerajaan
Allah telah didirikan Kristus ketika Dia hidup di dunia ini dan sedang menuju
kesempurnaannya pada hidup yang akan datang.
c.
Meskipun hari terkahir bersifat
akan datang, namun kita hidup sekarang dalam zaman akhir (hari-hari terakhir).
Yang dimaksud dengan zaman akhir adalah zaman di antara kenaikan Kristus ke
Surga (setelah kedatangan-Nya yang pertama) dan kedatangan-Nya yang ke dua
kali.
d.
Sehubungan dengan Wahyu 20 tentang
kerajaan 1000 tahun, kita saat ini hidup dalam kerajaan 1000 tahun. Dimengerti
mulai dari kedatangan Kristus yang pertama sampai kedatangan Kristus yang
kedua. Pada masa ini, setan diikat dalam arti tidak dapat menghambat dan
menyetop penyebaran Injil dan tidak dapat menipu bangsa-bangsa. Selama masa
1000 tahun ini jiwa orang yang meninggal sekarang berada di Sorga. Mereka
sekarang hidup dan memerintah bersama Kristus, sementara mereka menantikan
kebangkitan tubuh mereka. Jadi masa Millenium dalam Wahyu 20 bukanlah harfiah,
tetapi mengatakan suatu periode yang cukup lama.
Ada pandangan bahwa Iblis diikat selama 1000 tahun sebenarnya menyatakan kemenangan Kristus yang sempurna. Jadi orang-orang mati (martyr) ang hidup kembali dimengerti secara rohani (bukan kebangkitan tubuh). Secara rohani mereka memerintah bersama Kristus di sorga selama 1000 tahun.
Ada yang menafsirkan bahwa penulis kitab Wahyu sedang mengambarkan orang-orang yang mati demi Kristus. Saat itu mereka mengalami kemenangan yang sempurna, memerintah bersama Kristus. Dengan demikian, tulisan Wahyu memberikan penghiburan bagi jemaat mula-mula yang mengalami penganiayaan karena iman mereka. Juga menghibur mereka yang keluarganya menjadi martyr. Dunia kelak akan diakhiri dengan datangnya Kristus yang ke dua. Pada waktu itu akan terjadi kebangkitan semua orang mati dan penghakiman terakhir.
Ada pandangan bahwa Iblis diikat selama 1000 tahun sebenarnya menyatakan kemenangan Kristus yang sempurna. Jadi orang-orang mati (martyr) ang hidup kembali dimengerti secara rohani (bukan kebangkitan tubuh). Secara rohani mereka memerintah bersama Kristus di sorga selama 1000 tahun.
Ada yang menafsirkan bahwa penulis kitab Wahyu sedang mengambarkan orang-orang yang mati demi Kristus. Saat itu mereka mengalami kemenangan yang sempurna, memerintah bersama Kristus. Dengan demikian, tulisan Wahyu memberikan penghiburan bagi jemaat mula-mula yang mengalami penganiayaan karena iman mereka. Juga menghibur mereka yang keluarganya menjadi martyr. Dunia kelak akan diakhiri dengan datangnya Kristus yang ke dua. Pada waktu itu akan terjadi kebangkitan semua orang mati dan penghakiman terakhir.
BAB II
EKSPOSISI - KERAJAAN SERIBU TAHUN
3.1. Setan dibelenggu (Wahyu 20 : 1-3)
(1) Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci
jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; (2) ia menangkap
naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun
lamanya, (3) lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan
menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian
dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
Setelah kedatangan
Kristus kembali dan peristiwa-peristiwa dari ps 19, Iblis akan diikat dan
dipenjarakan selama seribu tahun, supaya ia tidak memperdaya bangsa-bangsa. Ini
menunjukkan penghentian penuh dari pengaruhnya sepanjang masa ini. Setelah
seribu tahun itu, ia akan dilepaskan untuk suatu masa yang singkat agar
memperdaya mereka yang memberontak terhadap pemerintahan Allah. Pekerjaan yang sangat
khas dari Iblis ialah menipu.
Bangsa-bangsa yang
akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang
hidup pada kahir masa kesengsaraan. Sekalipun kadang kala istilah
“bangsa-bangsa” dipakai secara khusus untuk orang-orang yang tidak peraya,
namun Yohaens memakainya juga untuk menunjuk kepada orang-orang yang telah
diselamatkan.
3.2. Kristus memerintah bersama para saleh
(Wahyu 20 : 4-6)
(4) Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya;
kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa
mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan
karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang
tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup
kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa
seribu tahun. (5) Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit
sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. (6) Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam
kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka,
tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan
memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Mereka yang duduk
di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat
sepanjang masa, mungkin termasuk orang-orang kudus PL. Mereka yang dihidupkan
setelah kedatangan Kristus kembali disebut sebagai orang-orang setia yang mati
selama masa kesengsaraan. Yohanes tidak menyebut kebangkitan orang kudus gereja
yang telah mati, karena hal ini terjadi ketika Kristus memindahkan jemaat-Nya
dari bumi dan mengangkatnya ke ke sorga.
Pemerintahan seribu
tahun Kristus ini kadang kala disebut “Millenium”, yang artinya “seribu tahun”.
Ciri-ciri pemerintahannya sebagai berikut :
1. Telah dinubuatkan dalam PL
2. Iblis akan dibelenggu
3. Pemerintahan Kristus akan bersama-sama dengan orang-orang yang setia
dari jemaat-Nya, dan mungkin juga dengan orang kudus PL yang telah
dibangkitkan, dan orang kudus yang mati syahid dalam masa kesengsaraan.
4. Umat yang diperintah oleh Kristus akan terdiri atas mereka yang berdiam
di bumi dan yang setia kepada Kristsu selama masa kesengsaraan dan yang telah
bertahan sampai kedatangan Kristus dan mereka yang lahir selama masa millenium.
5. Orang-orang yang tidak diselamatkan tidak akan masuk dalam kerajaan
ini.
6. Mereka yangakan memerintah bersama Kristus jauh melampaui segala
bangsa, karena mereka akan melayani dan memerintah baik Israel maupun
bangsa-bangsa yang lain.
7. Akan ada kedamaian, keamanan, kemakmuran dan kebenaran di seluruh bumi.
8. Alam akan dipulihkan kepada tatanan kesempurnaan, dan keindahan
aslinya.
9. Selama pemerintahan ini, bangsa-bangsa diharuskan untuk terus beriman
kepada Kristus dan taat kepada pemerintahan-Nya. Akan tetapi, beberapa orang
akan memilih jalan pemberontakan dan ketidaktaatan sehingga mereka dihukum.
10. Pada akhir masa pemerintahan seribu tahun ini, kerajaan itu akan
diserahkan oleh Yesus kepada Bapa; kemudian, akan dimulai kerajaan dan Anak
Domba yang terakhir dan kekal selamanya.
Istilah “kebangkitan pertama itu” (ay.6) mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun.
Istilah “kebangkitan pertama itu” (ay.6) mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun.
3.3. Kembalinya Setan (Wahyu 20 : 7)
(7) Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari
penjaranya,
Pada akhir
pemerintahan Kristus, Iblis akan dilepaskan. Iblis sendiri yang tertipu hingga
percaya bahwa dia masih dapat mengalahkan Allah, akan diijinkan untuk
memperdaya mereka yang berhasrat untuk memberontak melawan pemerintahan Kristus.
Ia akan menghimpun sekumpulan besar pemberontak. “Gog dan Magog” menggambarkan
semua bangsa di dunia dan roh pemberontakan mereka melawan Allah dan kebenaran.
3.4.
Pemberontakan bangsa-bangsa (Wahyu 20
: 8-10)
(8) dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi,
yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka
sama dengan banyaknya pasir di laut. (9) Maka naiklah mereka ke
seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan
kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, (10) dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam
lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka
disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Ini merupakan
pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka
yang lahri dalam kerajaan seribu tahun akhrinya memilih untuk menolak ketuhanan
Kristus yang tampak dan sebagi gantinya memilih Iblis dan dustanya. Hukuman
Allah adalah kebinasaan total.
Kuasa Iblis tidak
akan bertahan selama-lamanya, karena Allah akan melemparkannya ke dalam lautan
api dan belerang. Di sana ia tidak akan memerintah, tetapi akan disiksa siang
dan malam untuk selama-lamanya.
BAB III
KESIMPULAN
Masa kerajaan
seribu tahun merupakan suatu masa yang ditulis dalam kitab Wahyu, dan
menimbulkan banyak perdebatan / pertanyaan : apakah diartikan secara harafiah
atau figuratif? Apakah kerajaan seribu tahun sudah berlangsung sekarang atau
sesudah kedatangan Tuhan Yesus ke dua kali?
Sampai sekarang
gereja memiliki pemahaman yang tidak sama tentang ajaran ini. Bahkan hampir
dari dari awal gereja memperdebatkan apakah masa “Millenium” merupakan periode
seribu tahun di akhir zaman menuju kekekalan? Gereja mula-mula melihat topiik
ini berasarkan kepada pertanyaan sentral tentang otoritas dari kitab Wahyu.
Pembahasan topik
ini memang tidaklah mudah, dari sudut teologi Perjanjian Baru selain refernsi
yang terbatas, kitab Wahyu sebagai kitab terakhir Perjanjian Baru juga penuh
dengan berbagai teka-teki, yang mempunyai karakteristik berbeda dengan Alkitab
lainnya. Tidak ada teori tunggal tentang wacana millenium, dan setiap
pembahasan harus siap untuk berseberangan dengan konsep yang lain. Walaupun
demikian setiap usaha untuk terus menggali rahasia millenium tidak boleh
berhenti karena berbagai kesulitan dan konsekuensinya.
Setelah
membandingkan dua pandangan “Premillenium Dispensasional” dan “Historis” yang
kurang meyakinkan, maka tinggal pandangan “Postmillenium dan Amillenium”. Kedua
pandangan ini lebih meyakinkan, karena keduanya mengajarkan peristiwa
kebangkitan yang hanya terjadi satu kali saja pada sat kedatangan Kristus yang
kedua. Pada waktu itu akan terjadi penghakian terakhir yang diikuti oleh adanya
dunia baru. Namun dengan pandangan yang sangat optimis dari Postmillenium,
nampaknya pandangan ini tidak tepat.
Alkitab tidak pernah mengajarkan pandangan yang demikian. Alkitab malah
mengajarkan kenyataan dunia yang semakin jahat. Rasul Paulus menulis
“Ketahuilah, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar, manusia
akan mencintai dirinya sendiri... sedangkan orang jahat dan penipu akan
bertambah jahat... “ (2Tim.3:1,13)
Karena itu,
pandangan Amillenium lebih meyakinkan. Namun kembali kita tegaskan bahwa kita
tidak dapat memastikan waktu kedatangan Kristus yang ke dua. Karena itu,
jauhilah sikap berspekulasi tentang waktu parousia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar