Minggu, 07 Desember 2014

EKSPOSISI AMSAL PASAL 10 – 15

EKSPOSISI AMSAL PASAL 10 – 15


Kumpulan  amsal – amsal Salomo
Amsal pasal 10 - 15
Pendahuluan
-          Ditulis oleh Salomo
-          Bentuk penulisan banyak yang paralel antitesis ( paralel = sejajar / mirip ; Antitesis = pertentangan yang benar-benar ; pengungkapan gagasan- gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar) dan parallel identik.
-          Ditulis dalam bahasa Ibrani

Pembahasan
Amsal 10 : 1 mengemukakan betapa pentingnya bagi orang muda untuk mendengarkan ajaran hikmat . Ayat ini juga merefleksikan ketergantungan antara sesame anggota keluarga.  Jika anak bijak maka ayahnya akan bersuka cita tetapi jika anak nya bebal maka ibunya akan berduka. Ayat ini juga mendorong orang tua untuk mendidik anaknya menjadi orang bijak buk an bebal.
Ayat yg identik  dengan ayat ini : Ams 12 : 1-3; Ams 13 : 1 ; Ams 13 : 12-19 ; Ams 14 : 6-9; Ams 15:13-15.
Amsal 10 : 2 –5 mengemukakan harta benda dan cara memperolehnya. Pengamsal mengajarkan supaya kita tidak memperoleh harta dengan cara fasik tetapi  dengan cara yang benar dan Tuhan tidak membiarkan orang benar kelaparan, dengan bekerja rajin dan tidak malas kita akan menjadi kaya,  Pengajaran tentang kemalasan dan kemiskinan serta kerajinan dan kekayaan seperti yang dikemukakan di ayat ini tidak berlaku mutlak. Karena kita juga menyadari adakalanya sipemalas menjadi kaya sedangkan orang yang rajin tidak berhasil menjadi kaya karena konteks kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan petani yang sederhana. Selain itu sikap hidup dengan bekerja
sesuai dengan waktu dan pekerjaan yang harus dilakukan bukan saja rajin tetapi juga berakal budi.
Ayat yang identik  Ams   10 : 22 ; Ams 11:1; Ams 10:6-7; Ams 12 : 9-12; Ams 13 : 7-11; Ams 14:15-19. ( fasik = tidak pedulikan perintah Tuhan, buruk kelakuan, jahat, berdosa besar).
            Amsal 10 : 18 – 21  mengemukakan  kata – kata orang benar dan pendusta. amsal berbicara mengenai orang yang kelihatan baik dari sikap lahir dan kata kata nya,tetapi sebenarnya ia mempunyai niat jahat, tentang banyak bicara dan menahan bibir
Ayat yang identik dengan hal kata kata : Ams 10 : 31-32; Ams 12 : 5-8; Ams 12 : 13-23; Ams 13 : 2-6; Ams 13 : 12-19 ; Ams 14 : 2-5; Ams  15 : 1-7
            Amsal 10 : 26 mengemukakan tentang si pemalas . kemalasan sipemalas itu menyusahkan orang yang menyuruhnya. Seperti cuka dan asap yang menyakitkan tubuh. cuka dapatmembuat  iritasi pada gigi dan asap membuat mata pedih.
Ayat yang identik Ams 12 : 24-27.
            Amsal 10 : 27 – 30 mengemukakan tentang harapan orang benar.  Harapan orang benar tidak  terombang ambing dan akan menjadi sukacita . sedang orang fasik  harapannya sia sia dan menuju kebinasaan.
Ayat yang identik Ams 11 : 23-31 ; Ams 15 : 8-9
            Amsal  11 : 3 – 15  Tentang  kebenaran dan kejahatan serta dampaknya terhadap individu  dan kota.  Ketulusan orang jujur dan kecurang pengkhianat, berkat orang jujur untuk kota , tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
Ayat yang identik Ams 12 : 13-23; Ams 13 : 20-25; Ams 14 : 15-19; Ams 14 : 20-24; Ams 15 : 2-24
            Amsal 11 : 16 – 22 tentang perempuan yang baik dan yang jahat serta pengajaran lainnya. Tentang anting anting emas dan perempuan asusila.
Ayat yang identik  Ams 12 : 4; Ams 14 : 1
            Amsal 14:28-35 tentang kebijakan raja dalam pemerintahan  rakyat yang banyak kemegahan raja tanpa rakyat runtuhlah pemerintahan, hikmat tinggal dihati orang yang berpengertian bukan orang bebal.
            Amsal 15:25-33 Mengemukakan bahwa Tuhan memberi berkat dan menjatuhkan hukuman. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri,yang mendengar teguran memperoleh akal budi. Takut akan Tuhan mendatangkan hikmat .

Kesimpulan:
            Dijalan kebenaran terdapat hidup, tetapijalan kemurtadan menuju maut.  (Amsal 12 : 28 )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar