EKSPOSISI AMSAL PASAL 10 –
15
Kumpulan amsal – amsal Salomo
Amsal pasal 10 - 15
Pendahuluan
-
Ditulis oleh Salomo
-
Bentuk penulisan banyak yang paralel
antitesis ( paralel = sejajar / mirip ; Antitesis = pertentangan yang
benar-benar ; pengungkapan gagasan- gagasan yang bertentangan dalam susunan
kata yang sejajar) dan parallel identik.
-
Ditulis dalam bahasa Ibrani
Pembahasan
Amsal 10 : 1 mengemukakan betapa pentingnya bagi orang muda untuk mendengarkan
ajaran hikmat . Ayat ini juga merefleksikan ketergantungan antara sesame
anggota keluarga. Jika anak bijak maka
ayahnya akan bersuka cita tetapi jika anak nya bebal maka ibunya akan berduka.
Ayat ini juga mendorong orang tua untuk mendidik anaknya menjadi orang bijak
buk an bebal.
Ayat yg identik dengan ayat
ini : Ams 12 : 1-3; Ams 13 : 1 ; Ams 13 : 12-19 ; Ams 14 : 6-9; Ams 15:13-15.
Amsal 10 : 2 –5 mengemukakan harta benda dan cara memperolehnya. Pengamsal
mengajarkan supaya kita tidak memperoleh harta dengan cara fasik tetapi dengan cara yang benar dan Tuhan tidak
membiarkan orang benar kelaparan, dengan bekerja rajin dan tidak malas kita
akan menjadi kaya, Pengajaran tentang
kemalasan dan kemiskinan serta kerajinan dan kekayaan seperti yang dikemukakan
di ayat ini tidak berlaku mutlak. Karena kita juga menyadari adakalanya
sipemalas menjadi kaya sedangkan orang yang rajin tidak berhasil menjadi kaya karena
konteks kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan petani yang sederhana. Selain
itu sikap hidup dengan bekerja
sesuai dengan waktu dan pekerjaan yang harus dilakukan bukan saja
rajin tetapi juga berakal budi.
Ayat yang identik Ams 10 : 22 ; Ams 11:1; Ams 10:6-7; Ams 12 :
9-12; Ams 13 : 7-11; Ams 14:15-19. ( fasik = tidak pedulikan perintah Tuhan,
buruk kelakuan, jahat, berdosa besar).
Amsal 10 : 18 – 21
mengemukakan
kata – kata orang benar dan pendusta. amsal berbicara mengenai orang
yang kelihatan baik dari sikap lahir dan kata kata nya,tetapi sebenarnya ia
mempunyai niat jahat, tentang banyak bicara dan menahan bibir
Ayat yang identik dengan hal kata kata : Ams 10 : 31-32; Ams 12 : 5-8;
Ams 12 : 13-23; Ams 13 : 2-6; Ams 13 : 12-19 ; Ams 14 : 2-5; Ams 15 : 1-7
Amsal 10 : 26 mengemukakan tentang si pemalas . kemalasan
sipemalas itu menyusahkan orang yang menyuruhnya. Seperti cuka dan asap yang
menyakitkan tubuh. cuka dapatmembuat
iritasi pada gigi dan asap membuat mata pedih.
Ayat yang identik Ams 12 : 24-27.
Amsal 10 : 27 – 30 mengemukakan tentang
harapan orang benar. Harapan orang benar
tidak terombang ambing dan akan menjadi
sukacita . sedang orang fasik harapannya
sia sia dan menuju kebinasaan.
Ayat yang identik Ams 11 : 23-31 ; Ams 15 : 8-9
Amsal
11 : 3 – 15 Tentang kebenaran dan kejahatan serta dampaknya
terhadap individu dan kota .
Ketulusan orang jujur dan kecurang pengkhianat, berkat orang jujur untuk
kota , tetapi
mulut orang fasik meruntuhkannya.
Ayat yang identik Ams 12 : 13-23; Ams 13 : 20-25; Ams 14 : 15-19; Ams
14 : 20-24; Ams 15 : 2-24
Amsal 11 : 16 – 22 tentang perempuan
yang baik dan yang jahat serta pengajaran lainnya. Tentang anting anting emas
dan perempuan asusila.
Ayat yang identik Ams 12 : 4;
Ams 14 : 1
Amsal 14:28-35 tentang kebijakan raja
dalam pemerintahan rakyat yang banyak
kemegahan raja tanpa rakyat runtuhlah pemerintahan, hikmat tinggal dihati orang
yang berpengertian bukan orang bebal.
Amsal 15:25-33 Mengemukakan
bahwa Tuhan memberi berkat dan menjatuhkan hukuman. Siapa mengabaikan didikan
membuang dirinya sendiri,yang mendengar teguran memperoleh akal budi. Takut
akan Tuhan mendatangkan hikmat .
Kesimpulan:
Dijalan kebenaran
terdapat hidup, tetapijalan kemurtadan menuju maut. (Amsal 12 : 28 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar