KONSEP
ANTIKRIS MENURUT TEOLOGI YOHANES
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah AntiKristus atau Antikris sebagai orang
Kristen seringlah kita mendengarnya. Istilah antiKris terdapat hanya dalam
Surat-surat Yohanes. Surat ini ada karena adanya guru-guru palsu yang
menyesatkan dengan ajaran-ajarannya. Beberapa orang, yang dahulu merupakan
bagian dari sidang pembaca, kini sudah meninggalkan persekutuan jemaat (1Yoh
2:19). Apakah ajaran sesat atau antikris yang di maksud Yohanes?
Persoalan yang paling menonjol yang melatarbelakangi
penulisan surat ini ialah ajaran palsu mengenai keselamatan dalam Kristus dan
cara bekerjanya di dalam diri orang percaya. Beberapa orang, yang dahulu
merupakan bagian dari sidang pembaca, kini sudah meninggalkan persekutuan
jemaat (#/TB 1Yoh 2:19*), tetapi hasil dari ajaran palsu mereka masih
memutarbalikkan Injil mengenai bagaimana mereka bisa "mengetahui"
bahwa mereka mempunyai hidup kekal. Dari segi doktrin, ajaran sesat mereka menyangkal bahwa Yesus itulah Kristus
(#/TB 1Yoh 2:22; bd. #/TB 1Yoh 5:1*) atau bahwa Kristus menjelma menjadi
manusia (#/TB 1Yoh 4:2-3*); dari segi etika, mereka mengajarkan bahwa menaati
perintah Kristus (#/TB 1Yoh 2:3-4; 5:3*) dan hidup kudus dan terpisah dari dosa
(#/TB 1Yoh 3:7-12) dan dari dunia (#/TB 1Yoh 2:15-17*) tidak diperlukan untuk
iman yang menyelamatkan (bd. #/TB 1Yoh 1:6; 5:4-5*).
BAB
II
PEMBAHASAN
Kata "antikristus" berasal
dari bahasa asli Yunani Koine "ἀντίχριστος"
antikristos. Dimana kata tersebut terdiri dari dua akar kata αντί + Χριστός
(anti + Kristos). "αντί" (anti) berarti mengganti, melawan atau
mengambil tempat orang lain. dan "Χριστός" (Kristos) berarti
Kristus, yang dalam bahasa Yunani sama dengan "Mesias" yang berarti
"yang diurapi", dan mengacu kepada Yesus dari Nazaret. Jadi
antikristus berarti melawan, mengganti, atau mengambil tempat Kristus. Bisa
juga berarti Kristus palsu atau Kristus gadungan.
Kata "antikristus" hanya
ditemukan empat kali, semuanya dalam tulisan Rasul Yohanes
§
1 Yohanes 2:18-19 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang
terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang,
sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini
benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita,
tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan
kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita.
§
1 Yohanes 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang
menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia
yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
§
1 Yohanes 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus,
tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah
kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
§
2 Yohanes 1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi
ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
Menurut Yohanes maka Antikristus
adalah :
1. Seolah-olah berasal dari kekristenan sendiri,
namun sesungguhnya tidak (Yohanes memakai kalimat "memang mereka berasal
dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita"
pada 1 Yoh 2:19)
2. Menyangkal Yesus sebagai Kristus.
(arti Kristus adalah "yang diurapi" atau Mesias dan
juga menyangkal Allah yang mengutusnya.
3. Tidak berasal dari Allah atau tidak
percaya kepada Yesus Kristus sebagai Anak Allah dan tidak menuruti perintah-Nya
(1 Yoh. 3:23-24)
4. Tidak mengakui Yesus telah datang
sebagai manusia (2 Yohanes 1:7 ).[1]
SIAPAKAH ANTI
KRISTUS?
Sepanjang zaman, beraneka ragam penafsiran dan tuduhan yang
ditujukan kepada seseorang bahwa yang bersangkutan adalah Antikristus,
terkadang dengan menghitung angka 666 dari namanya. Wahyu 13:18 "Yang penting di sini
ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan
binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan
bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam."
ANTIKRISTUS 1 Yoh. (2:18)
Kata ini hanya terdapat dalam 1Yoh. (2:18,22; 4:3), dan 2Yoh. 7, yang berarti lawan-lawan jemaat, meskipun gagasan mengenai musuh utama
Kristus juga tampak di tempat lain, misalnya dalam 2Tes. 2:1-12, di mana 'manusia durhaka' (AV: 'that man of sin'), 'pendurhaka' (NRSV:
'the lawless one') pasti datang sebelum *parousia terjadi. Dalam hal ini orang
tersebut diidentifikasi sebagai Kaisar Romawi, atau salah seorang kaisar
(*Nero?). Di balik dimensi historis, antikris adalah lambang pemberontakan
melawan Kristus yang terus berlangsung hingga *penghakiman terakhir -- meskipun
pemberontakan itu mengejawantah di dalam pribadi-pribadi historis tertentu,
seperti *Yudas Iskariot.
Istilah antikristus terdapat hanya dalam Surat-surat Yohanes (1 Yohanes 2:18, 22; 4:3; 2 Yoh 1: 7), tapi pemikiran di belakangnya luas sekali. Kata anti menandakan
perlawanan, bukan melulu tuntutan palsu: antikristus menentang Kristus, bukan
menuntut dirinya adalah Kristus. Sebab jika demikian halnya, maka kita dapat
masukkan di bawah judul 'antikristus' beberapa bagian PL, seperti Daniel 7:7 dab, 21 dab, serta bagian-bagian 2 Tesalonika dan Wahyu, yang semuanya
mengenai perlawanan habis-habisan dari semua kekuatan jahat yang akan dihadapi
Kristus pada hari-hari akhir.
Pengertian ini menurut Yohanes sudah dikenal ('dan seperti yg telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang', 1 Yoh 2:18). Meskipun ia tidak membantah bahwa pada akhir zaman akan muncul suatu
makhluk jahat yg dinamakan 'antikristus', namun Yohanes berkeras bahwa ada ciri
khas antikristus, dan bahwa itu memang sudah ada. Ia berbicara mengenai 'banyak antikristus yang telah bangkit' (1
Yoh 2:18). Ia menjelaskan arti istilah 'antikristus' dengan mengatakan 'dia itu adalah antikristus, yg menyangkal
baik Bapak maupun Anak' (1 Yoh 2:22). Hal ini menjadi lebih jelas dalam 1 Yoh 4:3 dan 2 Yoh 1: 7, di mana penyangkalan yg dimaksud dipertajam menjadi 'menyangkal bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia'.
Asasi bagi Yohanes bahwa dalam Yesus Kristus, Allah telah bertindak untuk
keselamatan manusia (1 Yoh 4:9 dst). Bila manusia menyangkal ini, maka bukan saja ia salah dalam nalar
ajaran itu, tapi ia telah merusak asas iman Kristen. Ia melakukan pekerjaan
Iblis dengan menentang pekerjaan Allah. Pada akhir zaman penentangan inilah
pekerjaan khusus dari suatu penjelmaan kejahatan yang dahsyat. Mereka kini
sedikitnya berbuat hal yg sama, dan dengan demikian menunjukkan bahwa mereka
adalah kaki tangan Iblis.
Paulus tidak memakai
istilah 'antikristus', tapi menulis dalam 2 Tes 2:3 dab mengenai 'manusia durhaka', yang jelas menunjuk kepada makhluk yg
sama. Ciri khas makhluk itu ialah 'ia melawan dan meninggikan diri di atas
segala yg disebut atau yg disembah sebagai Allah', dan menyatakan dirinya
sebagai Allah (ay 4). Ia bukan Iblis, tapi kedatangannya adalah upaya Iblis (ay 9). Masih ada kesulitan dalam ayat-ayat ini yg belum jelas, khususnya soal
siapakah manusia durhaka itu, masih diperdebatkan. Tapi untuk tujuan kita,
ajarannya cukup jelas. Paulus memikirkan usaha Iblis yg paling dahsyat, bukan
pada waktu lampau, tapi pada waktu akan datang. Ia memikirkan bukan dunia yang
lambat laun berkembang menjadi sempurna, tapi dunia dalam mana kejahatan terus
meningkat hingga akhir zaman. Lalu nanti kejahatan akan melancarkan
perlawanannya yg paling dahsyat terhadap kebajikan. Penentangan ini akan
dipimpin oleh suatu makhluk aneh yang kekuatannya dari Iblis, yang merupakan
alat Iblis dalam kemuncak penentangannya terhadap Allah. Paulus yakin apa akan
terjadi. Kristus akan membunuh pendurhaka 'dengan nafas mulut-Nya' (ay 8). Penentangan Iblis yg dahsyat dan terakhir akan dibasmi sampai tuntas.
Itulah sekurang-kurangnya arti dari
beberapa gambaran dalam Wahyu. Hampir semua pakar yang menafsir kitab ini
sependapat, bahwa beberapa dari penglihatan dalam Wahyu menunjuk kepada
perjuangan akhir dari kekuatan-kekuatan jahat menentang Kristus. Kadang-kadang
perlambangan itu dengan terus terang menunjuk kepada Iblis. Justru 'naga merah
yg besar' disamakan dengan Iblis, Wahyu 12:3,9. Tapi 'binatang' itu dalam Wahyu 11:7 bukanlah Iblis, meskipun erat hubungannya dengan Iblis, seperti diperlihatkan
oleh pekerjaannya. Makhluk-makhluk lain yg serupa muncul pula (Wahyu 13:11 dab). Tidak ada maksud untuk menyamakan salah satu dari makhluk itu dengan
antikristus, tapi hanya untuk menjelaskan bahwa Wahyu juga mengetahui tentang
makhluk pada akhir zaman yg akan diberi kuasa oleh Iblis, untuk menentang
Kristus. Hal ini dapat dikatakan ciri khas pandangan Kristen tentang hari-hari
akhir.
Apa yang dinamakan Antikris
?
1 Yohanes 2:22,
"Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.”
2 Yohanes 1: 7,
"Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus datang sebagai daging. Itu adalah si penyesat dan antikristus.”
Disini ada dua masalah pokok, dengan apa yang dinamakan Antikristus.
Pertama : Orang yang tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Tuduhan Yesus supaya Yesus dihukum, adalah karena Yesus mengatakan diriNya adalah Mesias.
Kedua : Orang yang tidak mengakui bahwa Yesus datang sebagai daging, sebagai roti hidup untuk dimakan, dimana pada zaman Musa digambarkan sebagai Manna.
Persoalan makan daging ini, dari semula sudah menjadi bahan pertentangan, sehingga banyak murid-murid Yesus yang meninggalkan Yesus.
1 Yohanes 2:22,
"Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.”
2 Yohanes 1: 7,
"Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus datang sebagai daging. Itu adalah si penyesat dan antikristus.”
Disini ada dua masalah pokok, dengan apa yang dinamakan Antikristus.
Pertama : Orang yang tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan.
Tuduhan Yesus supaya Yesus dihukum, adalah karena Yesus mengatakan diriNya adalah Mesias.
Kedua : Orang yang tidak mengakui bahwa Yesus datang sebagai daging, sebagai roti hidup untuk dimakan, dimana pada zaman Musa digambarkan sebagai Manna.
Persoalan makan daging ini, dari semula sudah menjadi bahan pertentangan, sehingga banyak murid-murid Yesus yang meninggalkan Yesus.
BAB III
KESIMPULAN
Umat Kristiani mengimani bahwa Yesus
memiliki 2 natur dalam 1 pribadi yaitu natur Allah dan natur manusia, itu
sebabnya umat Kristiani sering menyatakan bahwa Yesus adalah Allah sejati dan
manusia sejati. Namun sekali lagi,manusia sulit untuk menerima hal ini, kami
akui bahwa Dwi natur Yesus adalah misteri karena memang bersifat Supranatural.
Itu sebabnya manusia sulit untuk memahami hal tersebut sehingga di dalam
sejarah timbul berbagai ajaran yg mengabaikan salah satu natur-Nya. Ada ajaran
yg menekankan natur Ilahi dari Yesus namun menyangkal natur manusia-Nya.
Demikian juga sebaliknya ada ajaran yg menekankan natur manusia Yesus namun
menyangkal natur Ilahi-Nya. Kedua ajaran tersebut tidak sesuai dengan ajaran
Alkitab yang mengajarkan dwinatur dalam 1 pribadi Yesus. Demikian juga juga
antiKris yang tidak mengakui Yesus sebagai Allah yang sejati dan manusia
sejati, sehingga Yohanes memberikan peringatan kepada jemaat Kristen untuk
berhati-hati terhadap hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar